Jumat, 05 Desember 2014

Perkembangan Penduduk Indonesia dan Dunia






Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk suatu daerah atau negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan yang terakhir 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali.
Perkembangan jumlah penduduk Indonesia menurut sensus dari tahun 1930 – 2000.


Perbandingan jumlah, kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk Indonesia dengan beberapa negara lain :

a. Indonesia dengan Negara ASEAN
1.    Jumlah penduduk : Indonesia menempati urutan pertama dalam kelompok negara ASEAN
2.    Kepadatan penduduk : Indonesia berada pada urutan ke-5, yaitu 114 jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk paling tinggi dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah
3.    Pada tahun 2005, laju perumbuhan penduduk Indonesia menempati urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3% per tahun) Filipina (2,0% per tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei Darussalam (1,9% per tahun), Kamboja (1,8% per tahun) serta Singapura dan Thailand (0,8% per tahun
b. Indonesia dengan Negara-negara di Dunia
1.    Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa) dan Amerika Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005.
2.    Negara terpadat penduduknya adalah Macao (22.260 jiwa per km2), setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan Singapura (7.461 jiwa per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk jauh di bawah ketiga negara tersebut, yaitu sebesar 341 jiwa per km
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Negara ASEAN Tahun 2005


Sumber : Encarta Reference Library Premium 2006
Di negara-negara ASEAN, beberapa negara pertumbuhan penduduknya masih tergolong tinggi. Akan tetapi secara keseluruhan persentase pertumbuhan penduduk telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Negara Dunia Tahun 2005 



Sumber : Encarta Reference Library Premium 2006
Cina dan India adalah dua negara yang jumlah penduduknya terbesar, bukan hanya di Asia tetapi juga di dunia dan sudah berusaha menekan laju pertumbuhan penduduknya.  
Pertumbuhan Penduduk Dunia dalam persen Tahun 2000


(Sumber: Encarta Referensi Library Premium 2006)
Pertumbuhan penduduk di negara-negara Afrika dan Timur Tengah umumnya masih sangat tinggi dan berada di atas Indonesia serta negara Amerika Serikat, Eropa dan Rusia umumnya sangat kecil.  
Indonesia saat ini berpenduduk ke-4 terbanyak di dunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Penduduk dunia saat ini ini menurut data Bank Dunia adalah di kisaran menyentuh 7 milyar jiwa. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya peradaban manusia.
Tidak ada data pasti mengenai perkembangan penduduk dunia dari zaman pertama kali adanya manusia. Berdasarkan data dari tahun 1650an hingga saat ini terdapat 5 fase perkembangan penduduk dunia yaitu;

1. Periode 1650-1800
Pada periode ini diperkirakan jumlah penduduk dunia mencapai 900 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk 0,4 % per tahun. Periode ini ditandai dengan
  • Mulai berkembangnya teknik pertanian
  • Berdirinya pabrik-pabrik pada tahap awal
  • Pengembangan sarana dan prasarana transportasi
  • Kondisi politik di berbagai negara relatif stabil
2. Periode 1800-1850
Selama periode ini (50 tahun) jumlah penduduk dunia bertambah sekitar 33% yang ditandai dengan gejala berikut
  • Meningkatnya tatanan politik dan ekonomi negara
  • Mulai timbulnya kesadaran akan lingkungan
  • Adanya perhatian untuk mengontrol laju pertumbuhan penduduk
3. Periode 1850-1900
Periode ini memiliki ciri
  • Mulai dilakukannya sensus penduduk di berbagai negara
  • Peningkatan produktivitas manusia karena kemajuan IPTEK
  • Di beberapa negara terjadi penurunan fertilitas
4. Periode 1900-1930
Periode ini sangat erat kaitannya dengan terjadinya Perang Dunia 1 dan perkembangan penduduk dunia terbagi menjadi 3 wilayah yaitu
  • Wilayah Amerika Serikat dan Eropa Barat pertumbuhan penduduknya mulai terkendali.
  • Wilayah Eropa timur, Afrika Utara, Amerika Latin dan Jepang, angka pertumbuhan penduduknya masih tinggi.
  • Wilayah yang tidak termasuk 2 wilayah diatas pertumbuhan penduduknya tinggi.
5. Periode 1930-sekarang
Merupakan periode ledakan penduduk dunia karena berbagai faktor yaitu
  • Berakhirnya Perang Dunia
  • Meningkatnya pelayanan kesehatan dan pendidikan
  • Penemuan berbagai jenis obat dan antibiotik
  • Teknologi semakin maju di berbagai bidang
  • Taraf ekonomi mulai meningkat


Sebelum tahun 1650an diperkirakan perkembangan penduduk dunia sangat tidak berarti. Jumlah kelahiran dan kematian sama tingginya.

Peta Pertumbuhan Penduduk Dunia (dalam persen)
Data Penduduk Dunia (World Bank)







Sumber :
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/ekonomi%20dan%20Sosial/Dinamika%20Penduduk%20dan%20Unsur-Unsurnya/index.html
http://geograph88.blogspot.com/2014/02/periode-perkembangan-penduduk-dunia.html
http://ipsgampang.blogspot.com/2014/08/jumlah-dan-pertumbuhan-penduduk.html











Tidak ada komentar:

Posting Komentar